Studi Cross-Textual Reading Terhadap Kisah Musa dan Panglima To Dilaling

Authors

  • Jefri Andri Saputra Institut Agama Kristen Negeri Toraja

DOI:

https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v14i2.87

Keywords:

cross-textual reading, Exodus 1-14, Moses, Panglima To Dilaling

Abstract

The background to this article is the leadership crisis in Indonesia. Before the 2024 general election, the author examines the characteristics of leaders who can realize people's welfare. The aim is to minimize leadership that makes people miserable. Then, the author examines the story of Panglima To Dilaling as text A and story of Musa as text B. The approach used is a cross-textual reading study. The story of Panglima To Dilaling and the story of Musa have several similar story motifs in the process of becoming a leader. A comparison of these two texts provides several characteristics of leaders who can overcome the leadership crisis and p rosper the community. Text A also provides several enriching interpretations of text B. The author finds that the story of Panglima To Dilaling enriches the story of Musa. Moses is able to free Israel because he received a call from God and because of his forgiving, sacrificial, and nurturing character. This character is the reflective material for choosing leaders.

References

Alexander, T. D. (2017). Exodus. Apollos.

Bible Works (10.0.4.114). (2015).

Cipto, H. (2017). Empat Pimpinan DPRD Sulbar Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2017/10/04/19213811/empat-pimpinan-dprd-sulbar-ditetapkan-sebagai-tersangka-korupsi

Costa, E. Da, & Permatasari, A. D. (2022). Pentingnya Penerapan Manajemen dan Kepemimpinan Rohani Musa di Keluaran 18:1-27 dalam Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Voice of HAMI, 4(2), 117–130. https://doi.org/10.59830/voh.v4i2.58

Davies, G. I. (2020). A Critical and Exegetical Commentary on Exodus 1–18. T & T Clark.

Ekoyanantiasih, R. (2016). Panglima To Dilaling: Cerita Rakyat dari Sulawesi Barat. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Hamilton, V. P. (2011). Exodus: An Exegetical Commentary. Baker Academic.

Laia, H. Z., Prasetyo, W., & Wibowo, D. A. (2022). Dilematika Teologis Karakter Allah Dan Kehendak Bebas Firaun Dalam Keluaran 9:12. Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kerusso, 7(1), 1–26. https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.226

Listijabudi, D. K. (2019a). Bergulat di Tepian. BPK Gunung Mulia.

Listijabudi, D. K. (2019b). Pembacaan Lintas Teks: Tantangan Berhermeneutik Alkitab Asia (2). Gema Teologi, 4(1), 73–100. https://doi.org/10.21460/gema.2019.41.412

Meyers, C. (2005). Exodus. Cambridge University Press.

Ngesthi, Y. S. E., Dwikoryanto, M. I. T., & Zega, F. (2021). Kontroversi Bohong dalam Keluaran 1:8-22. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4(1), 221–234. https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.146

Panjaitan, F. (2019). Memaknai Penyelamatan Zipora terhadap Rencana Pembunuhan Musa oleh Tuhan. BIA’, 2(2), 264–277. https://doi.org/10.34307/b.v2i2.71

Parsons, M. C., & Talbert, C. H. (2008). Acts. Baker Academic.

Purba, J. L. P., Prastowo, H. F., & Rimun, R. (2022). Kajian Hermeneutis Ungkapan “Sungguh Amat Baik” dalam Kejadian 1:31 Ditinjau dari Perspektif Redemptive-Historical Approach. Charisteo, 1(2), 122–133. http://e-journal.anugrah.ac.id/index.php/JCH/article/view/14

Ronaldo, P., & Wardoyo, G. T. (2022). Teladan Kepemimpinan Musa. FORUM Filsafat Dan Teologi, 51(1), 1–12. http://ejournal.stftws.ac.id/index.php/forum/article/download/416/233

Salabai, B. (2017). Pola Kaderisasi dalam Kepemimpinan Musa terhadap Kepemimpinan Kristen Masa Kini. Logon Zoes, 1(1), 32–46. https://doi.org/10.53827/lz.v1i1.3

Saputro, A. D., & Baskoro, P. K. (2023). Allah Berperan di Belakang Layar dalam Penderitaan Orang Percaya: Teodisi dalam Narasi Keluaran 1-2. Sanctum Domine, 12(2), 133–152. https://doi.org/10.46495/sdjt.v12i2.158

Shafarina, P. I., & Nurhadi. (2023). Termasuk Lukas Enembe, Inilah 7 Gubernur yang Terjerat Kasus Korupsi. Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1678325/termasuk-lukas-enembe-inilah-7-gubernur-yang-terjerat-kasus-korupsi

Sin, S. K. (2013a). Kekerasan Hati Firaun dalam Kitab Keluaran : Tindakan Pribadi atau Tindakan Allah. Sola Gratia, 1(1), 17–27. https://doi.org/10.47596/solagratia.v1i1.3

Sin, S. K. (2013b). Musa dan Kepemimpinannya dalam Kitab Keluaran. Jurnal Theologia Aletheia, 1(2), 86–96. https://doi.org/10.47596/solagratia.v1i2.15

Sinaga, J., Sinambela, J., Pinatuli, R., & Hutagalung, S. (2021). Karakter Kepemimpinan Musa Inspirasi Setiap Pemimpin. Scripta, 12(2), 123–141. https://doi.org/10.47154/scripta.v12iNo. 2.137

Wiryono, S. (2023). Data KPK: DPR dan DPRD Peringkat Ketiga Terbanyak Sumbang Tersangka Kasus Korupsi. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2023/07/18/16115261/data-kpk-dpr-dan-dprd-peringkat-ketiga-terbanyak-sumbang-tersangka-kasus

Zalukhu, N., Angelina, C., & Santosa, M. (2022). Konsep Kepemimpinan Musa Terhadap Pola Kepemimpinan Kristen Di Era Digital. Harvester, 7(2), 90–104. https://doi.org/10.52104/harvester.v7i2.107

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Saputra, J. A. (2023). Studi Cross-Textual Reading Terhadap Kisah Musa dan Panglima To Dilaling. Jurnal Apokalupsis, 14(2), 156–180. https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v14i2.87