Menguak Intoleransi Agama Melalui Penayangan Film His Only Son

Authors

  • Wasty Prihatin Gea STT Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v15i1.110

Keywords:

film his only son; toleransi; keberagaman; agama; intoleransi

Abstract

Belakangan ini, publik diramaikan oleh kemunculan film His Only Son yang mengisahkan tentang Abraham yang akan menyembelih putranya, Ishak, di Gunung Moria sebagai bukti ketaatannya pada Allah. Namun, penyebaran film ini di Indonesia telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat. Film His Only Son dianggap kontroversial karena tidak sesuai dengan versi kitab suci umat Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya mengimplementasikan sikap toleransi dalam kehidupan antar umat beragama. Upaya untuk memupuk semangat toleransi ini harus dimulai dengan sikap saling menerima dan menghargai perbedaan antar umat beragama. Namun, masih terdapat banyak ketidakadilan dalam praktiknya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi literatur dengan menganalisis data-data yang ada terkait kontroversi film His Only Son pada dinamika toleransi dan hubungan antar umat beragama di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga untuk mempromosikan sikap toleransi yang lebih inklusif dalam masyarakat yang multikultural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap penolakan terhadap Film His Only Son merupakan tindakan yang keliru dan menimbulkan sikap intoleransi antar beragama melalui media massa. Penelitian ini mendorong untuk menghidupkan kembali sikap toleransi dalam keberagaman, karena toleransi merupakan aspek fundamental dalam kehidupan beragama.

References

AdminKatolik. (2023). Muncul Tuntutan Pelarangan Film His Only Son, Pemuda Katolik: Itu Arogan dan Tidak Bijaksana! Pemuda Katolik. https://pemudakatolik.or.id/muncul-tuntutan-pelarangan-film-his-only-son-pemuda-katolik-itu-arogan-dan-tidak-bijaksana/

Alfathoni, M. A. M., & Manesah. (2020). Pengantar teori film [sumber elektronis]. Deepublish.

Amalia, A., & Nanuru, R. F. (2018). Toleransi Beragama Masyarakat Bali, Papua, Maluku. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 10(1), 150–161. https://doi.org/10.30739/darussalam.v10i1.276

Andriani, K. D. (2019). Relevansi Konsep Pluralisme Terhadap TidakaN Intoleransi Di Indonesia. https://doi.org/10.31227/osf.io/j7y9x

Aritonang, B. S. (2023). Sinopsis “His Only Son”, Film yang Menjadi Kontroversi di Indonesia hingga Ada Penolakan Tayang di Bioskop—Jawa Pos.

Asri, R. (2020). Membaca Film Sebagai Sebuah Teks: Analisis Isi Film. Vol. 1, No.2.

Aswan, A., & Salurante, T. (2023). Kajian Teologis Film Drama Romantis Dalam Perspektif Wawasan Dunia Kristen. Jurnal Apokalupsis, 14(1), 82–99. https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v14i1.81

Boba, E. R. (2023). Kesepahaman NilaiPancasila Dengan Nilai KristianiBerdasarkan Injil Matius 22:39-40. BULLET: Jurnal Multidisiplin Ilmu.

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Fauziyah, S., & Nasionalita, K. (2018). Counter Hegemoni Atas Otoritas Agama Pada Film (Analisis Wacana Kritis Fairclough Pada Film Sang Pencerah). Informasi, 48(1), 79. https://doi.org/10.21831/informasi.v48i1.17397

Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489

Gusnanda, G., & Nuraini, N. (2020). Menimbang Urgensi Ukhuwah Wathaniyah dalam Kasus Intoleransi Beragama di Indonesia. Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4(1), 1. https://doi.org/10.30983/fuaduna.v4i1.3237

Haryanto, A. (2016, December 16). Ketika Fiksi Dituduh Menistakan Agama. tirto.id. https://tirto.id/ketika-fiksi-dituduh-menistakan-agama-b9WQ

Hayati, I. (2023). Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama. Tempo. https://seleb.tempo.co/read/1773111/sinopsis-film-his-only-son-kontroversi-dan-tanggapan-eks-menteri-agama

Hia, R. (2015). Konsep Relasi Manusia Berdasarkan Pemikiran Martin Buber. MELINTAS, 30(3), 303. https://doi.org/10.26593/mel.v30i3.1448.303-322

Hollinshead, M. (2023). Check out this Southeast Texas filmmaker’s debut. Beaumont Enterprise.

Ilmiawati, A. (2018). Analisis Semiotik Charles Sanders peirce Pada Akhlak Pergaulan Muslim Dalam Film insyallah Sah 2017 .

Indonesian Institute Of Sciences, Pamungkas, C., Setya Permana, Y., Indonesian Institute Of Sciences, Satriani, S., Indonesian Institute Of Sciences, Hakam, S., Indonesian Institute Of Sciences, Afriansyah, A., Indonesian Institute Of Sciences, Mundzakkir, A., Indonesian Institute Of Sciences, Yanuarti, S., Indonesian Institute Of Sciences, Usman, U., Indonesian Institute Of Sciences, Rohman, S., Indonesian Institute Of Sciences, Nadzir, I., & Indonesian Institute Of Sciences. (2020). Intoleransi dan Politik Identitas Kontemporer di Indonesia. LIPI Press. https://doi.org/10.14203/press.308

Jamrah, S. A. (2015). Toleransi Antarumat Beragama: Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin, 23 no. 2. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/ushuludin/article/viewFile/1201/1565

Khoirunnisa, A. (2023). Film Animasi Lightyear 2022 Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Karakter Anak [S1, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://doi.org/10/PERNYATAAN%20PUBLIKASI.pdf

Kofia, R., Yusuf, M., & Abbas, I. (2021). Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila (Studi Orientasi Nilai-Nilai Toleransi Peserta Didik di SMA Negeri 6 Kota Ternate) | Kofia | Jurnal Geocivic. 4 no.1. https://doi.org/10.33387/geocivic.v4i1.3059

Landy, M. (1994). Film, politics, and Gramsci. University of Minnesota Press.

Maharani, E. (2012, September 17). SBY: Film Anti-Islam Bikin Repot Dunia | Republika Online. https://news.republika.co.id/berita/mah9q9/sby-film-antiislam-bikin-repot-dunia

Marsh, C. (2008). Theology Goes to the Movies (0 ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203088838

McNulty, E. N. (2007). Faith and Film: A Guidebook for Leaders. Westminster John Knox Press.

Muharam, R. S. (2020). Membangun Toleransi Umat Beragama di Indonesia Berdasarkan Konsep Deklarasi Kairo. Jurnal HAM, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.30641/ham.2020.11.269-283

Pamungkas, A. (2023). Sinopsis Film His Only Son, Kisah Abraham dari POV Alkitab: Okezone Celebrity. Okezone.

Paskalia, E. M. (2019). Relivansi Gotong Royong Sebagai Saripati Pancasila Bagi Intoleransi Di Indonesia. https://doi.org/10.31219/osf.io/tyh9x

Pramudias. (2022). Representasi Pluralitas Agama dalam Film (Studi Semiotik pada Film PK) .

Qurrotun, N. (2023). Sinopsis Film His Only Son, Kisah Tuhan Menguji Kesabaran Abraham.

Savio, D. (2023). Kenapa Ya Film His Only Son, hingga Ditolak Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily? Ada di Bioskop! - Dio Tv.

Setiawan, H. (2014). Manusia Utuh: Sebuah kajian atas Pemikiran Abraham Maslow. PT Kanisius.

Siagian, S. B. U. (2020). Nilai- Nilai Pancasila Dalam Menangani Intoleransi Di Indonesia. Jurnal Teologi Biblika, 5(1), 36–45. https://doi.org/10.48125/jtb.v5i1.23

Sofiah, R., Suhartono, S., & Hidayah, R. (2020). Analisis Karakteristik Sains Teknologi Masyarakat (Stm) Sebagai Model Pembelajaran: Sebuah Studi Literatur. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1). https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1.2611

Sulastiana. (2017). Peran Media dalam Penyebaran Intoleransi Agama. Jurnal Ilmu Kepolisian.

Tim. (2022). Tampilkan Konten LGBT, Lightyear Disebut Tak Tayang di 14 Negara. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20220614064107-220-808580/tampilkan-konten-lgbt-lightyear-disebut-tak-tayang-di-14-negara

Tonius, D. (Director). (2023, September). Postingan Instagram. https://www.instagram.com/reel/CxKuEgupCuM/?igsh=YjV0aGRkbGFjMjVz

VOA. (2006, May 17). Pemerintah India Hentikan Rencana Pemutaran Film “Da Vinci Code.” VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/a-32-2006-05-17-voa4-85255812/40420.html

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Gea, W. P. (2024). Menguak Intoleransi Agama Melalui Penayangan Film His Only Son. Jurnal Apokalupsis, 15(1), 47–68. https://doi.org/10.52849/apokalupsis.v15i1.110